Page 14 - Al Ashri edisi 43
        P. 14
     SENI budaya
                    Pertengahan Putih
                    Terkadang aku menginginkan untuk mempertanyakan
                    Kedua mataku pula
                    Merekah ketika kata-kata membelah dua hati yang
                    berbeda
                    Hanya sedikit ketika aku menepi dengan pelan di suatu
                    kurva
                    Di hadapan hanya ada dirimu yang sama
                    Masih pula aku menghitung waktu yang berbeda dari
                    yang lama
                    Namun apakah kau masih akan sama
                    Ketika mati hanyalah yang akan menjadi sesuatu yang
                    membelah kita berdua?
                    Seraya sambil membenarkan kerah bajuku
                    Dan kita membicarakan tentang masa kecil kita yang lucu
                    Hanyalah bagimu suatu raut wajah yang terasa membeku
                    Namun harum suatu kehangatan mulai terasa dari
                    kejauhan kepadaku
                    Sayup malam menghampiri, senyap mulai bernyanyi
                    Hanya masih sama seperti yang tadi
                    Yaitu kita berdua yang hanya akan dicaci maki
                    Namun disini
                    Kita tak menyimpan suatu perbedaan yang lirih
                                                                          M. Jundurrahmaan
                                                                           (Agustus 31, 2015)
            12       edisi 43isi 43
                     ed





